Ini nih yang paling ribet waktu pertama kali saya belajar laravel. haha. Sebenernya untuk apa sih virtual host itu? Kalo pendapat saya sih biar ketika kita menjalankan projek ngga usah ngetik alamat localhost/myproject/public kan panjang lebar kayak gitu bikin puyeng. Di sini saya menggunakan apache yang sudah dipaketkan dalam XAMPP. Langsung saja saya akan berikan langkah singkatnya seperti ini:
- Buka folder C:\xampp\apache\conf\extra
- Edit file httpd-vhosts.conf
- Lalu tambahkan di paling bawah
- Buka folder C:\Windows\System32\drivers\etc
- Edit file hosts
- Lalu tambahkan di paling bawah
- Coba restart XAMPP nya dan taraa~ virtual host sudah jadi! :D
<Virtualhost *:80>
## Tempat folder yang ingin dihosting
## Jika Laravel projek jangan lupa ditambahkan public folder di belakang
DocumentRoot "C:/xampp/htdocs/blog/public"
## Nama website yang diinginkan
ServerName myblog.dev
</Virtualhost>
127.0.0.1 myblog.dev
Update:
Kalo misalkan kalian mengetikkan localhost di url kalian dan bukan mengarahkan ke dashboard XAMPP, maka perlu ditambahkan virtual host di paling pertama (sebelum virtual host yang lainnya).
Perhatikan komentar yang berada di httpd-vhosts.conf
nah maka solusinya tambahkan di paling awal sebelum virtual host lainnya di file C:\xampp\apache\conf\extra\httpd-vhosts.conf:
## VirtualHost localhost
<Virtualhost *:80>
DocumentRoot "C:/xampp/htdocs"
ServerName localhost
</Virtualhost>
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon